
sawitsetara.co - Indonesia sejak lama dikenal sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, menyumbang lebih dari separuh pasokan minyak sawit global. Dominasi ini tak lepas dari peran para konglomerat nasional yang mengembangkan perkebunan sawit raksasa, membangun pabrik pengolahan modern, hingga menguasai rantai pasok dari hulu sampai hilir. Tak heran, industri kelapa sawit menjadi salah satu sektor yang mencetak banyak miliarder Indonesia.
Berikut daftar konglomerat sawit terbesar Indonesia yang namanya terus bersinar dan berpengaruh kuat dalam industri sawit nasional maupun dunia.
1. Martua Sitorus – Pendiri Wilmar, Kini Fokus Lewat KPN Corp
Martua Sitorus dikenal luas sebagai “Raja Minyak Sawit Indonesia”. Pada 1991, ia bersama Kuok Khoon Hong mendirikan Wilmar, yang awalnya hanya memiliki kurang dari 10.000 hektare kebun sawit di Sumatera Utara. Kini Wilmar tumbuh menjadi salah satu pemilik perkebunan sawit terbesar di dunia, dengan 232.053 hektare lahan tanam global.
Meski menjadi salah satu pendiri, Martua secara bertahap melakukan divestasi hingga akhirnya tidak memiliki saham dan keterlibatan apa pun lagi di Wilmar sejak 2018. Kini ia fokus pada KPN Corporation, entitas bisnis besar yang bergerak di sawit, properti, semen, hingga rumah sakit—tanpa hubungan dengan Wilmar Group.
Forbes mencatat kekayaannya mencapai US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 60 triliun.
2. Anthoni Salim – Meluaskan Sayap Lewat Indofood dan Grup Salim
Konglomerat pemilik Indofood ini tidak hanya berjaya lewat mi instan Indomie, tetapi juga lewat bisnis kelapa sawit. Melalui Indofood Agri Resources, serta perusahaan seperti London Sumatra Indonesia (LSIP) dan Salim Ivomas Pratama (SIMP), Grup Salim terus memperluas lahan dan akuisisi di sektor sawit.
Anthoni menempati posisi orang terkaya ke-5 Indonesia, dengan kekayaan US$ 12,8 miliar (Rp 213,5 triliun).
3. Sukanto Tanoto – Pemilik RGE, Raksasa Sawit dan Pulp Dunia
Sukanto Tanoto membangun bisnisnya dari nol, dimulai dari pemasok suku cadang pada 1967. Kini ia memimpin Royal Golden Eagle International (RGEI) yang membawahi industri pulp dan kertas serta sawit melalui Asian Agri dan Apical.
Ia berada di posisi ke-19 orang terkaya Indonesia, dengan kekayaan US$ 3,7 miliar.
4. Peter Sondakh – Menguasai Sawit Lewat Eagle High Plantations
Sebagai pemilik Rajawali Corpora, Peter Sondakh memiliki portofolio luas dari properti hingga media. Di sektor sawit, ia mengendalikan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), salah satu perusahaan dengan lahan luas di Indonesia.
Peter berada di posisi ke-28 orang terkaya Indonesia, dengan kekayaan US$ 3,2 miliar.
5. Theodore Rachmat – Raksasa Sawit Triputra Agro Persada
Theodore "Teddy" Rachmat, pendiri Triputra Group, menjalankan bisnis sawit melalui Triputra Agro Persada, yang memiliki ekspansi besar-besaran di Kalimantan.
Ia menempati posisi ke-16 orang terkaya Indonesia, dengan kekayaan US$ 4,4 miliar.
6. Hashim Djojohadikusumo – Sawit Lewat Arsari Group
Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini mengelola Arsari Group, dengan kepemilikan bisnis dari sawit, pertambangan, pulp dan kertas, hingga logistik.
Kekayaannya mencapai US$ 685 juta, menempatkannya di jajaran pengusaha senior yang berpengaruh di sektor sawit.
7. Arini Subianto – Pewaris Kerajaan Bisnis Keluarga Subianto
Sebagai presiden direktur Persada Capital Investama, Arini Subianto mengelola investasi besar keluarga di sektor kayu, batu bara, hingga kelapa sawit.
Ia berada di peringkat 29 orang terkaya Indonesia, dengan kekayaan US$ 2 miliar.
8. Bachtiar Karim – Pengendali Musim Mas Group
Musim Mas, yang didirikan pada 1972, merupakan salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia dan pemain global dalam minyak nabati. Penjualan perusahaan ini pernah mencapai US$ 6,9 miliar.
Bachtiar Karim menempati posisi ke-15, dengan kekayaan US$ 4,1 miliar.
9. Susilo Wonowidjojo – Ekspansi Sawit Lewat Makin Group
Dikenal sebagai salah satu pemilik Gudang Garam, Susilo juga mengembangkan usaha perkebunan sawit melalui Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Group), dengan lahan tersebar di Jambi dan Kalimantan Tengah.
Kekayaannya mencapai US$ 2,9 miliar, membuatnya berada di posisi ke-23 orang terkaya Indonesia.
10. Keluarga Widjaja – Penguasa Golden Agri dan Filma
Sebagai pewaris kerajaan Sinar Mas Group, keluarga Widjaja mengelola bisnis besar di bidang energi, properti, dan sawit. Mereka memiliki Golden Agri-Resources, salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia dan produsen minyak goreng Filma.
Keluarga Widjaja berada di posisi ke-4 orang terkaya Indonesia, dengan total kekayaan US$ 18,9 miliar (Rp 309 triliun)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *