
sawitsetara.co – JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Dr. Gulat Medali Emas Manurung, MP., C.IMA., C.APO, mendapatkan penghargaan dalam 4th Sawit Indonesia Award 2025 kategori Advokasi Kebijakan Petani Sawit. Anugerah ini diberikan oleh Majalah Sawit Indonesia dalam ajang tersebut pada Selasa (16/12/2025).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian, Hendratmojo Bagus Hudoro, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif APKASINDO dalam memperjuangkan kepentingan petani sawit di tengah dinamika industri dan tekanan global terhadap komoditas kelapa sawit.
Dalam sambutannya, Dr. Gulat menekankan bahwa perjuangan sawit, khususnya di tingkat petani, bukanlah hal yang mudah. Tantangan perubahan iklim, isu keberlanjutan, hingga sorotan internasional menjadi realitas yang harus dihadapi bersama.
“Tidak mudah menjadi rujukan komoditas unggulan Indonesia apalagi di tengah perubahan iklim dan sorotan terkait keberlanjutan. Majalah sawit Indonesia sangat jeli dan peka untuk meluruskan yang bengkok dan menurut kami petani sawit bahwa majalah ini adalah bagian perjuangan sawit Indonesia dan kami petani ada di sana,” ujar Dr. Gulat.
Ia juga mengapresiasi konsistensi Majalah Sawit Indonesia yang dinilai tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga aktif mengawal isu strategis sawit nasional. Setelah sukses menggelar SIEXPO III, mengembangkan siniar sawit, hingga kini kembali menggelar ajang penghargaan, Majalah Sawit Indonesia dinilai turut memperkuat ekosistem sawit nasional.
“Apresiasi tersebut sangat dinanti dengan nama Sawit Indonesia Award. Ini ajang bergengsi karena dilakukan dengan kompetensi masing-masing untuk kemajuan dan keberlanjutan sawit Indonesia. Ini prosesnya sangat panjang dan dinilai oleh tim,” ungkapnya.
Usai memimpin rapat koordinasi jalinan kasih petani sawit di Jakarta terkait penanganan bencana alam di Sumatera, Dr. Gulat kembali menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat sekaligus tanggung jawab besar bagi APKASINDO.
“Kami APKASINDO merasa belum banyak berbuat, tapi award ini akan menjadi semangat ‘menyala’ kami untuk terus berkarya dan mengawal segala bentuk regulasi yang tentunya menguntungkan semua pihak. APKASINDO memang mengedepankan pendekatan ke semua stakehokder sawit termasuk ke Pemerintah untuk sama-sama melihat kami petani sawit dengan segala keterbatasan kami,” tambah Doktor lulusan Universitas Riau ini.
Menurut Dr. Gulat, advokasi yang dilakukan APKASINDO selama ini mencakup berbagai isu krusial yang langsung bersentuhan dengan kehidupan petani sawit. Mulai dari seleksi dan penguatan SDM Sawit, keterlambatan beasiswa biaya hidup bulanan anak-anak petani, rendahnya serapan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), hingga persoalan harga TBS dan hubungan dengan PKS komersial.
Selain itu, APKASINDO juga aktif dalam isu strategis lain seperti kampanye sawit internasional, pemberian masukan kepada Satgas PKH Sawit, Agrinas Palma Nusantara, hingga kebijakan terbaru terkait PP 45.
“Semua kita lakukan dengan terstruktur dan terukur dan atas pertimbangan masukan dari Dewan Pembina dan Dewan Pakar DPP APKASINDO,” kata dia.
Menutup pernyataannya, Dr. Gulat menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata kebanggaan, melainkan amanah yang harus dijawab dengan kerja nyata demi kesejahteraan petani sawit ke depan.
“Sekali lagi Kita apresiasi atas awards yang diberikan oleh Majalah sawit Indonesia kepada petani sawit, tapi ini juga menjadi beban moral untuk berbuat dan berkarya lebih baik untuk kesejahteraan petani ke depan,” kata Dr. Gulat.


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *