KONSULTASI
Logo

Lanting Melayu Riau Angkat Potensi Lokal Melalui Produk Berbasis Sawit

1 Desember 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Lanting Melayu Riau Angkat Potensi Lokal Melalui Produk Berbasis Sawit
HOT NEWS

sawitsetara.co – PEKANBARU – UMKM Lanting Melayu terus berupaya mengembangkan potensi lokal melalui produk-produk inovatif. UMKM yang didirikan pada 12 November 2023 di Pekanbaru ini, salah satu produk unggulannya adalah sabun mandi berbahan dasar minyak kelapa sawit.

Alen Disiantani, selaku pendiri Lanting Melayu, menjelaskan bahwa visi utama UMKM ini adalah menjadi mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi untuk menyejahterakan keluarga dan melestarikan budaya lokal.

“Kami memiliki misi untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga melalui pelatihan keterampilan, menghasilkan produk berkualitas, dan melestarikan warisan budaya daerah,” ujar Alen Disiantani.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam workshop “Pengembangan Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Mendukung UMKM Kelembagaan Petani Sawit” tajaan DPW APKASINDO Provinsi Riau di Grand Central Hotel Pekanbaru, Sabtu (29/11/2025).

natal dpp

Adapun workshop ini ditaja untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan kelembagaan petani sawit dalam mengembangkan produk turunan kelapa sawit. Pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan industri kelapa sawit di Riau.

“Kami berharap workshop ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM dan petani sawit untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengembangkan produk turunan kelapa sawit,” ujar Ketua DPW APKASINDO Riau, H. Suher.

Menurut Alen, agenda ini sangat bagus sekali karena mendorong pengusaha UMKM yang saat ini masih belum banyak mendapat perhatian. Lewat acara yang ditaja DPW APKASINDO Provinsi Riau ini, kata dia, menjadi bukti bahwa UMKM, khususnya untuk turunan sawit mulai menjadi perhatian.

“Kami membawa sabun mandi minyak sawit. Ini yang akan kami presentasikan dan kami praktekan di acara workshop ini,” kata Alen kepada sawitsetara.co, di sela-sela acara.

natal dpp

Lanting Melayu tidak hanya berfokus pada sabun mandi, tetapi juga menghasilkan berbagai produk lain seperti oleh-oleh khas Riau, catering (nasi box dan snack box), souvenir khas Riau, serta produk turunan sawit lainnya seperti sabun serbaguna dari minyak jelantah dan lilin aroma terapi dari minyak jelantah.

Sabun Mandi Minyak Sawit: Produk Unggulan dengan Keunggulan Lokal

Sabun mandi minyak sawit menjadi salah satu produk unggulan Lanting Melayu. Produk ini dibuat dari bahan utama minyak kelapa sawit (palm oil) yang melimpah di Indonesia. Alen menjelaskan keunggulan sabun ini:

1. Busanya banyak dan lembut.

2. Teksturnya lebih keras.

3. Lebih tahan lama.

4. Harga bahan baku murah.

“Karena sawit di Indonesia melimpah, sabun minyak sawit ini kami posisikan sebagai produk lokal yang berkualitas. Ini juga membantu mengurangi impor minyak lain, sekaligus menawarkan harga terjangkau bagi konsumen,” tambah Alen.


natal dpp

Proses Pembuatan Sabun Mandi Minyak Sawit

Proses pembuatan sabun mandi minyak sawit Lanting Melayu melibatkan beberapa langkah:

1. Siapkan Larutan Alkali: Timbang air (145 gr) dan NaOH/soda api (64 gr), lalu tuang NaOH perlahan ke air sambil diaduk hingga larut. Diamkan hingga suhu mencapai 40-45°C.

2. Suhu Minyak = Suhu Alkali: Tuang larutan NaOH ke dalam minyak kelapa sawit, kemudian blender dan aduk hingga mengental seperti adonan puding (trace).

3. Tambahkan Pewangi/Pewarna (Opsional).

4. Tuang ke Cetakan.

5. Potong Sesuai Ukuran.

6. Curing (4-6 Minggu): Proses pematangan sabun.

Lanting Melayu berharap dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pelestarian budaya lokal.

Sekretaris DPW APKASINDO Dr. (cn) Djono A. Burhan, S.Kom, MMgt (Int. Bus), CC, CL. Mengungkapkan agenda ini diharapkan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik terhadap pentingnya pengembangan produk turunan kelapa sawit.

“Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelaku UMKM di sektor kelapa sawit mengenai potensi pengembangan produk turunan kelapa sawit,” katanya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *