KONSULTASI
Logo

Limbah Sawit Naik Kelas, Rompi Antipeluru Inovasi IPB Lolos Uji TNI AD

26 Desember 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Limbah Sawit Naik Kelas, Rompi Antipeluru Inovasi IPB Lolos Uji TNI AD
HOT NEWS

sawitsetara.co – BOGOR – Limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang selama ini dipandang minim nilai ekonomi kini bertransformasi menjadi material strategis pertahanan nasional.

Inovasi rompi antipeluru berbahan biomaterial TKKS hasil riset IPB University resmi dinyatakan lolos uji balistik oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbang TNI AD) di Batujajar, Bandung, pada Jumat (19/12/2025).

natal dpp

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri pertahanan berbasis sumber daya lokal, sekaligus menandai puncak perjalanan riset biomaterial antipeluru TKKS yang telah dimulai sejak 2023.

Riset ini digagas oleh Peneliti Pusat Studi Sawit IPB University yang juga dosen Departemen Fisika, Siti Nikmatin, bersama tim multidisiplin IPB yang melibatkan Irmansyah, Rima Fitria Adiati, dan Agus Kartono dari bidang fisika, serta Tursina Andita Putri dari agribisnis. Proyek ini turut diperkuat oleh mitra industri, PT Interstisi Material Maju, dengan keterlibatan Andika Kristinawati.

Pemanfaatan TKKS menjadi rompi antipeluru dinilai sebagai langkah konkret IPB University dalam mendorong nilai tambah limbah sawit yang melimpah di Indonesia. Material yang sebelumnya hanya dianggap residu industri perkebunan kini diolah menjadi produk berdaya guna tinggi dengan karakter ergonomis yang mumpuni.

natal dpp

Pendanaan riset dan pembuatan rompi antipeluru tersebut diperoleh melalui Program Dana Padanan (Kedaireka) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk tahun anggaran 2024–2025.

“Ketersediaan bahan baku limbah sawit yang banyak belum dapat sepenuhnya diolah dengan maksimal,” ujar Siti, melalui keterangan tertulis, Rabu (24/12/2025).

Ia menambahkan bahwa keberlanjutan inovasi ini sangat bergantung pada dukungan lanjutan, khususnya dari sisi investasi teknologi dan permodalan. “Semoga inovasi ini dapat mengubah potensi limbah kelapa sawit menjadi kekuatan baru bagi kedaulatan industri pertahanan Indonesia di masa depan,” harapnya.

Dalam proses sertifikasi, rompi antipeluru berbahan TKKS harus melewati serangkaian tahapan uji balistik yang ketat. Uji ketahanan tembak dilakukan menggunakan amunisi kaliber 9x19 mm dari jarak 5 meter, baik dalam kondisi tembak kering maupun basah. Selain itu, rompi juga diuji terhadap ancaman tusukan dan bacokan senjata tajam.

Rompi dinyatakan lulus apabila mampu menahan proyektil tanpa tembus dengan tingkat deformasi atau lekukan belakang di bawah 44 milimeter. Produk yang memenuhi kriteria tersebut dinilai memiliki daya saing tinggi di pasar rompi antipeluru level IIIA, dengan bobot di bawah 2 kilogram dan ketebalan kurang dari 2 sentimeter.

Pengawasan proses uji dan sertifikasi dilakukan langsung oleh pimpinan IPB University, di antaranya Kepala Lembaga Riset Internasional Teknologi Maju Anas Miftah Fauzi serta Kepala Pusat Studi Sawit Budi Mulyanto. Dari pihak TNI AD, jajaran perwira peneliti yang terlibat meliputi Kolonel Cpl Kries Kambaksono, Kolonel Yayat Priatna P, Kolonel Hiras M.S Turnip, dan Kolonel Tri Handoko.

Capaian ini mempertegas peran perguruan tinggi dalam mendorong inovasi strategis nasional, sekaligus membuka peluang baru bagi hilirisasi sawit yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan dan kedaulatan pertahanan Indonesia.


Berita Sebelumnya
GAPKI Soroti Lambatnya PSR dan Dampak Kebijakan B50 terhadap Ekspor maupun Harga Minyak Goreng

GAPKI Soroti Lambatnya PSR dan Dampak Kebijakan B50 terhadap Ekspor maupun Harga Minyak Goreng

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono menyampaikan pandangannya terkait sejumlah isu krusial dalam industri kelapa sawit. Mulai dari lambatnya peremajaan sawit rakyat (PSR) hingga potensi dampak kebijakan B50 terhadap ekspor dan harga minyak goreng dalam negeri.

| Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *