
sawitsetara.co - Sawitsetara.co (SSCO) menggelar Zoom Meeting bersama DPW APKASINDO Riau, DPD APKASINDO se-Riau, serta perwakilan DPW dan DPD APKASINDO dari Papua, pada Senin (24/11/2025). Pertemuan virtual tersebut membahas dua agenda utama, yakni pembentukan kontributor berita SSCO di daerah dan rencana penyelenggaraan Workshop Koperasi Sawit Berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, Suhendrik selaku Pimpinan Bidang Usaha sawitsetara.co menjelaskan bahwa SSCO tengah memperkuat jaringan informasi berbasis wilayah sehingga pemberitaan mengenai harga TBS, PSR, dinamika petani, hingga keberhasilan koperasi dapat terpublikasi dari Aceh hingga Papua.
Ia menegaskan bahwa setiap DPD akan menunjuk satu perwakilan sebagai kontributor resmi. “Keberadaan kontributor akan memperlihatkan keberagaman petani sawit di seluruh Indonesia dan menjadi sarana menjaring berita daerah secara berkelanjutan.” jelasnya.

Sementara itu, Sekjen DPP APKASINDO Rino Afrino memberikan masukan agar kontributor dibangun secara profesional, baik dengan sistem freelance maupun target pemberitaan.
“Kontributor harus dibangun secara profesional, baik dengan sistem freelance maupun target pemberitaan. Pelatihan jurnalistik penting agar kontributor memiliki kemampuan dasar dan pemahaman isu sawit.” katanya.
Menurutnya, keberadaan kontributor akan memperlihatkan keberagaman petani sawit di seluruh Indonesia dan menjadi sarana menjaring berita daerah secara berkelanjutan.
Beberapa perwakilan daerah seperti Rohul dan Kampar menyatakan dukungan atas penunjukan kontributor, namun menilai pelatihan khusus tetap diperlukan agar laporan lapangan memenuhi standar publikasi

Selain soal kontributor, rapat juga membahas rencana Workshop Koperasi Sawit Berkelanjutan yang digagas SSCO sebagai fasilitator. Workshop dirancang dua malam di Jakarta dan dua malam di Malaysia dengan sasaran koperasi/KUD se-Indonesia.
Suhendrik menilai Malaysia menjadi referensi penting agar koperasi di Tanah Air semakin termotivasi dalam meningkatkan produktivitas dan manajemen usaha.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin tindak lanjut, yakni penunjukan satu kontributor di setiap DPW dan DPD, penyusunan pelatihan jurnalistik, pemetaan koperasi potensial, serta penyampaian materi resmi workshop sebelum proses ajakan ke daerah.
Agenda bersama ini dipandang sebagai langkah memperkuat arus informasi petani sawit nasional sekaligus mendorong koperasi menuju pengelolaan yang lebih maju dan berkelanjutan.



Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *