KONSULTASI
Logo

Di Era Digital Peningkatan Kapasitas SDM Solusi Hadapi Industri Sawit

6 Oktober 2025
AuthorIbnu
EditorIbnu
Di Era Digital Peningkatan Kapasitas SDM Solusi Hadapi Industri Sawit
HOT NEWS

sawitsetara.co – JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit Indonesia (ALPENSI), Dr. Sri Gunawan, S.P., M.P. menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM sawit di era digital. Ia mengungkapkan bahwa industri sawit nasional menghadapi tantangan serius dalam penyediaan tenaga kerja terampil, terutama di tengah kondisi perkebunan rakyat yang menua.

“Dari 16 juta hektare kebun sawit nasional, lebih dari 2,7 juta hektare adalah perkebunan rakyat yang sudah tua dan membutuhkan peremajaan. Produktivitas yang rendah berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” jelas Sri Gunawan atau biasa disapa Pak Gun.

Menurut Pak Gun, digitalisasi menjadi keharusan agar industri sawit tetap kompetitif. Pendidikan tinggi harus menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan menekankan keterampilan praktis.

“Dengan SDM yang kompeten dan melek digital, industri sawit akan mampu meningkatkan efisiensi dan menjawab tuntutan global akan keberlanjutan,” tegas Pak Gun yang juga Direktur, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY Stiper).


Lomba Cipta Mars  HUT Apkasindo

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk memperkuat struktur pengembangan industri nasional, salah satunya melalui penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Dalam menjawab berbagai tantangan industri, dibutuhkan peningkatan kualitas tenaga kerja industri yang terampil sesuai kebutuhan industri dalam negeri, termasuk salah satunya untuk industri kelapa sawit.

Sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, Kemenperin terus berupaya untuk mencetak SDM yang berkualitas melalui pendidikan vokasi industri. “Kami mendukung pengembangan SDM industri yang berkualitas sehingga dapat memberikan inovasi serta memacu kinerja sektor industri nasional,” ungkap Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.


Lomba Cipta Mars  HUT Apkasindo

Pengembangan SDM industri disesuaikan dengan kebutuhan berbagai sektor industri untuk mendukung aktivitas industri menjadi lebih produktif dan berdaya saing, salah satunya yaitu sektor industri pengolahan hasil perkebunan nasional. “SDM yang berkompeten merupakan kunci dalam menjaga kelancaran rantai pasok industri, terutama pada industri pengolahan hasil perkebunan yang memiliki cakupan proses bisnis yang luas, dari hulu ke hilir,” ujar Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika selaku Anggota Dewan Pengawas BPDP.

Putu juga menjelaskan bahwa pembangunan industri perlu ditopang banyak hal seperti ketersediaan bahan baku, teknologi, dan SDM industri yang mampu mengembangkan inovasi. “Pendidikan vokasi menjadi langkah strategis dalam mencetak tenaga kerja bagi industri kelapa sawit yang berkualitas dan sesuai kebutuhan industri,” kata Putu.

Lebih lanjut, pengembangan industri komoditas perkebunan berkelanjutan turut memerlukan hilirisasi industri, pengembangan teknologi, penerapan industri hijau, dan penguatan SDM. Hal ini selaras dengan strategi Transformasi Ekonomi 2025-2029 untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam, memperluas riset inovatif, dan mendorong produktivitas tenaga kerja.



Berita Sebelumnya
Wilmar Gandeng Koperasi Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Wilmar Gandeng Koperasi Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Berbagai langkah terus dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan petani disekitar wilayah kebun atau pabrik perusahaan itu berdiri. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Perkebunan Milano, Wilmar Group, dengan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Koperasi Produsen Seira Mandiri Jaya. MoU tersebut masuk dalam Program Kebun Kemitraan di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

5 Oktober 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *