Kuliah Umum SDM Sawit 2025 Digelar di Pelalawan: BPDP Kuatkan Peran Mahasiswa dalam Membangun Industri Sawit Berkelanjutan

sawitsetara.co - PELALAWAN - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) terus memperkuat perannya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor sawit nasional. Salah satu upayanya diwujudkan melalui kegiatan Kuliah Umum SDM Sawit 2025 yang digelar di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Pelalawan, Riau, bekerja sama dengan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I).

Acara yang berlangsung pada Selasa (23/9/2025) ini dihadiri oleh 607 mahasiswa, termasuk 90 penerima Beasiswa Sawit BPDP dari berbagai provinsi seperti Aceh, Papua, Sumatera Barat, Kalimantan, hingga Bangka Belitung.

Rektor ITP2I, Prof. Dr. Tengku Dahril, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya peran Riau sebagai salah satu lumbung sawit nasional. “Riau siap mendukung program nasional. Mahasiswa ITP2I akan dididik menjadi ahli sawit unggulan melalui program Agroteknologi, Teknik Industri, dan Teknologi Pascapanen. Pelalawan harus jadi pusat pangan dan energi terbarukan untuk dunia,” tegasnya.

Dalam kuliah umum tersebut, Helmi Muhansyah, Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, menyampaikan materi bertajuk Dukungan Dana Sawit untuk Pengembangan Industri Sawit Nasional.

“BPDP tidak hanya fokus pada pengembangan SDM, tetapi juga mendorong hilirisasi produk sawit melalui penguatan UMKM. Ini selaras dengan target Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” jelas Helmi.

Ia menambahkan bahwa hasil perkebunan rakyat seperti sawit, kakao, dan kelapa sangat potensial dikembangkan melalui skala industri kecil dan menengah (UKM), didukung riset-riset strategis dari BPDP untuk dikomersialisasikan.

Helmi juga memberi semangat kepada para mahasiswa penerima beasiswa BPDP agar berperan aktif dalam mewujudkan sawit berkelanjutan. Mengutip semangat Bung Karno, ia menyampaikan pesan penuh motivasi “Beri aku 10 pemuda, niscaya kuguncangkan dunia. Kalian adalah anak-anak muda terpilih yang harus memiliki visi besar membangun kejayaan sawit Indonesia.” Kepada para mahasiswa.

Pada tahun akademik 2025, BPDP menyalurkan Beasiswa SDM Sawit kepada 4000 mahasiswa di 41 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. ITP2I menjadi salah satu penerima terbanyak, dengan 90 mahasiswa beasiswa dari 12 provinsi yang menempuh studi di dua program unggulan: Agroteknologi dan Teknologi Pascapanen.