sawitsetara.co – JAKARTA – Tahukah Anda bahwa pasta gigi yang Anda gunakan setiap hari mengandung minyak sawit dari Indonesia? Ya, gliserin yang menjaga kelembapan dan kualitas pasta gigi ternyata bahan dasar berasal dari Crude Palm Oil (CPO) yang dipasok dari Tanah Air.
Fakta menarik ini diungkapkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP). Pun menekankan pentingnya pemanfaatan gliserin sawit guna mendukung industri kesehatan, konsumen, dan sektor energi sebagai bukti nyata sawit serbaguna.
“Dengan Gliserin sawit, kita mendukung industri kesehatan, konsumen, dan sektor energi. Ini bukti nyata kelapa sawit multifungsi,” tulis BPDP, dilansir pada Ahad (12/10/2025).
Adapun gliserin dihasilkan dari pengolahan CPO menjadi oleokimia dasar seperti asam lemak dan alkohol lemak. Senyawa ini kemudian diolah menjadi berbagai produk turunan, termasuk propilen glikol (PG) yang digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.
“Di dalam pasta gigi, gliserin berperan sebagai humektan, menjaga kelembapan, memberikan tekstur lembut, dan membuat pengalaman menyikat gigi lebih nyaman,” tulis BPDP.
BPDP menargetkan produksi 250 jenis produk turunan sawit secara komersial pada 2030, serta menggantikan 500 produk berbasis minyak bumi. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat industri hilir sawit, meningkatkan nilai tambah, dan membuka peluang bisnis baru bagi produsen lokal.
Para ahli menyoroti bahwa kelapa sawit Indonesia tidak hanya untuk biodiesel, tetapi juga dapat digunakan dalam pasta gigi, sabun, kosmetik, obat-obatan, dan makanan olahan. Hal ini membuka peluang pasar global yang luas dan mendukung sustainability serta ekonomi hijau.
Penggunaan gliserin sawit dalam odol menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri hilir sawit dunia. Jadi, setiap kali Anda menyikat gigi, Anda sebenarnya menggunakan produk turunan sawit nasional yang multifungsi dan ramah lingkungan.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *