
sawitsetara.co - PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau kembali menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 22 hingga 28 Oktober 2025 khusus untuk pola Kemitraan Swadaya. Harga TBS pekan ini mengalami penurunan dibandingkan minggu sebelumnya, dengan penurunan paling signifikan tercatat pada TBS umur 9 tahun, yakni sebesar Rp 70,86 per kilogram.
Harga tertinggi TBS minggu ini masih ditempati oleh sawit umur 9 tahun dengan harga Rp 3.627,64/kg, disusul oleh umur 8 tahun sebesar Rp 3.612,71/kg, dan umur 7 tahun sebesar Rp 3.569,67/kg.
Penetapan harga TBS ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk:
- Harga CPO: Rp 14.589,49/kg
- Harga Kernel: Rp 13.858,00/kg
- Nilai Cangkang: Rp 26,10/kg
- Indeks K: 92,62%
- Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL): 0,31
Harga TBS untuk pola kemitraan swadaya ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan tim penetapan harga yang melibatkan pemerintah daerah, perusahaan, dan petani sebagai bentuk perlindungan terhadap pendapatan petani sawit di Riau.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau mengimbau petani untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan menjaga kemitraan dengan perusahaan agar tetap mendapatkan harga yang kompetitif di tengah fluktuasi pasar CPO global.
Berikut adalah daftar harga TBS kemitraan swadaya di Provinsi Riau berdasarkan umur tanaman untuk periode ini:
Umur Tanaman Harga (Rp/kg)
Umur 3th (Rp 2.811,35);
Umur 4th (Rp 3.133,96);
Umur 5th (Rp 3.361,85);
Umur 6th (Rp 3.490,90);
Umur 7th (Rp 3.569,67);
Umur 8th (Rp 3.612,71);
Umur 9th (Rp 3.627,64);
Umur 10th-20th (Rp 3.590,61);
Umur 21th (Rp 3.530,89);
Umur 22th (Rp 3.461,90);
Umur 23th (Rp 3.383,46);
Umur 24th (Rp 3.324,00);
Umur 25th (Rp 3.275,29);
Tags:


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *