sawitsetara.co - PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perkebunan menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma periode 8–14 Oktober 2025. Berdasarkan hasil rapat penetapan harga ke-36, harga TBS sawit mengalami penurunan sebesar Rp9,81 per kilogram untuk kelompok umur 9 tahun.
Selain itu, indeks K ditetapkan sebesar 92,75, sedangkan BOTL (Biaya Operasional, Transportasi, dan Lainnya) berada di angka 1,31. Adapun harga Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp14.574,73 per kilogram, kernel sebesar Rp13.829,67 per kilogram, dan cangkang di posisi Rp17,38 per kilogram.
Penurunan harga TBS sawit plasma minggu ini disebabkan oleh fluktuasi harga produk turunan sawit, terutama pada CPO dan kernel yang belum menunjukkan penguatan signifikan di pasar global. Meski demikian, harga TBS di Riau masih berada di atas level Rp3.600 per kilogram untuk tanaman berumur 9 tahun, menandakan kondisi pasar yang relatif stabil.
Dinas Perkebunan Riau mengimbau petani untuk terus menjaga kualitas panen agar hasil TBS tetap memenuhi standar pabrik kelapa sawit (PKS). Harga TBS akan kembali dievaluasi dalam rapat penetapan berikutnya untuk menyesuaikan dengan dinamika harga pasar minyak sawit mentah dunia.
Dalam keputusan tersebut, harga TBS sawit plasma di Riau ditetapkan sebagai berikut:
Umur 3 tahun: Rp2.846,70/kg
Umur 4 tahun: Rp3.221,93/kg
Umur 5 tahun: Rp3.413,12/kg
Umur 6 tahun: Rp3.560,98/kg
Umur 7 tahun: Rp3.638,28/kg
Umur 8 tahun: Rp3.681,19/kg
Umur 9 tahun: Rp3.686,11/kg
Umur 10–20 tahun: Rp3.666,98/kg
Umur 21 tahun: Rp3.610,20/kg
Umur 22 tahun: Rp3.556,00/kg
Umur 23 tahun: Rp3.497,87/kg
Umur 24 tahun: Rp3.434,27/kg
Umur 25 tahun: Rp3.362,63/kg
Tags:
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *