KONSULTASI
Logo

Bank Sumut Bersinergi dengan Pemda Perkuat Sektor Ekonomi Berbasis Ekspor, Diantaranya Sawit

19 Oktober 2025
AuthorIbnu
EditorIbnu
Bank Sumut Bersinergi dengan Pemda Perkuat Sektor Ekonomi Berbasis Ekspor, Diantaranya Sawit
HOT NEWS

sawitsetara.co – MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki beberapa komoditas ekonomi berbasis ekspor diantara kelapa sawit, kopi, karet, pinang, dan kakao. Kelima komoditas tersebut sangat diminati oleh negara luar

Terlebih Sumut memiliki posisi strategis berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, dan didukung dua pelabuhan Internasional, yakni Belawan dan Kuala Tanjung. Sehingga dalam hal ini tidaklah heran jika Sumut menjadi salah satu pendong ekspor komoditas ungulan di Tanah Air ini.

Pada Maret 2025, ekspor utama berasal dari kelompok lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) dengan nilai USD 1,49 miliar, diikuti oleh kelompok produk kimia (HS 38) dengan nilai USD 576,21 juta, dan tembakau sebagai salah satu komoditas utama. Komoditas pertanian seperti kopi, minyak sawit, pinang, dan bunga krisan juga tercatat dalam volume ekspor signifikan di beberapa periode.

"Sebagai dukungan nyata, Bank Sumut sedang menyiapkan layanan Trade Finance bagi nasabah yang bergerak di bidang perdagangan internasional dan perdagangan domestik menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri," ungkap irektur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah .


Default Ad Banner

Hal ini sejalan dengan rencana bisnis bank untuk memperkuat perannya sebagai mitra utama pembangunan ekonomi Sumut.

"Kami siap menjadi mitra utama dalam mendukung kebijakan pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut, khususnya pelaku usaha yang berorientasi ekspor," jelas Syafrizalsyah.

Lebih lanjut berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 luas perkebunan kelapa sawit di Sumut mencapai 1.357,23 ribu hektar (atau sekitar 1,36 juta hektar). Angka ini menempatkan Sumut sebagai salah satu provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia.

Lalu, pendapatan Sumut dari sawit berasal dari alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dan cukai ekspor sawit, dengan alokasi DBH sebesar Rp3,4 triliun pada tahun 2023 dan nilai cukai ekspor yang mencapai Rp6,7 triliun dari 2017 hingga 2022.


Default Ad Banner

Berita Sebelumnya
Oktober 2025, Harga  Referensi CPO Menguat

Oktober 2025, Harga Referensi CPO Menguat

Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan (BLU BPDP), atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE), untuk periode Oktober 2025 adalah sebesar USD963,61/MT. Nilai ini meningkat sebesar USD8,89 atau 0,93 persen dari HR CPO periode September 2025 yang tercatat sebesar USD954,71/MT.

| Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *