sawitsetara.co – PEKANBARU – Politeknik Kampar telah menjadi pusat pendidikan vokasi yang menonjol sejak 2019, khususnya dalam menampung mahasiswa penerima Beasiswa SDM Sawit. Direktur Politeknik Kampar, Nina Veronika, mengungkapkan sebagian besar mahasiswa baru (maba) di kampusnya merupakan penerima beasiswa sawit setiap tahunnya.
Proporsi penerima beasiswa sawit di Politeknik Kampar sangat signifikan, bahkan mencapai 71 hingga 94 persen dari total mahasiswa yang mendaftar. Jumlah penerima beasiswa SDM sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) tersebut juga terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Sejak 2019, hampir seluruh mahasiswa di Politeknik Kampar adalah penerima beasiswa sawit. Hal ini menunjukkan komitmen kuat kampus kami dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit,” ujar Nina, Sabtu (27/9/2025), seperti dikutip Riauaktual.com.
Meskipun ada perbedaan dalam hal pendanaan bagi mahasiswa penerima beasiswa, Nina menegaskan bahwa perlakuan dalam layanan akademik tetap sama dengan mahasiswa reguler. Perbedaan, kata diw, hanya terletak pada dukungan finansial serta pendampingan administratif dari BPDP. Secara akademik, semuanya mengikuti aturan dan kurikulum yang sama.
Keberadaan beasiswa sawit ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga meningkatkan daya tarik Politeknik Kampar sebagai kampus vokasi berbasis perkebunan. Nina mengatakan,program ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga untuk daerah.
“Lulusan Politeknik Kampar diharapkan menjadi tenaga ahli yang siap membangun sektor perkebunan sawit secara berkelanjutan,” kata dia.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *