KONSULTASI
Logo

Pemkab Taja Forum Siak Pacu Kemajuan Sawit untuk Percepat Akses Dana dan Atasi Kendala Petani

27 November 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Pemkab Taja Forum Siak Pacu Kemajuan Sawit untuk Percepat Akses Dana dan Atasi Kendala Petani
HOT NEWS

sawitsetara.co – SIAK – Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, mengambil langkah strategis dengan membentuk forum khusus yang berfokus pada kemajuan sektor kelapa sawit. Inisiatif ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, petani, koperasi, hingga pihak terkait lainnya.

Forum bernama ‘percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui program peremajaan dan pengembangan perkebunan sawit rakyat berkelanjutan di Kabupaten Siak’ ini bertujun mempercepat akses pendanaan dari pemerintah pusat serta memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Forum ini dibentuk untuk mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi petani sawit, mulai dari kebutuhan perkebunan hingga infrastruktur jalan produksi. Peluang pendanaan ini justru tersedia luas di pusat, khususnya melalui BPDP,” kata Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli saat membuka forum, Rabu (26/11/2025), dikutip wartaekonomi.co.id.

Sawit Setara Default Ad Banner

Kebutuhan dasar untuk keberlangsungan sawit rakyat di Siak menjadi perhatian utama. Dengan dominasi perkebunan rakyat yang mencapai sekitar 220.974 hektar, berbagai kendala muncul, terutama terkait pembangunan jalan produksi yang tidak dapat sepenuhnya ditangani oleh APBD Siak.

“Mari kita perjuangkan bersama-sama, kita jemput, karena anggarannya sudah tersedia. Perjuangan kita harus lewat non-APBD,” ungkap Afni.

Afni juga mengakui bahwa capaian Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) di Siak masih rendah, baru sekitar 1.226 hektar atau 0,6 persen dari total potensi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan SDM, perubahan regulasi, dan lemahnya koordinasi kelembagaan petani.

Sawit Setara Default Ad Banner

“Nah, forum ini harus hidup. Kita harus menyesuaikan dengan setiap perubahan kebijakan dari pusat. Dan jangan tinggalkan petani kita meraba-raba sendirian,” tegas Afni.

Sebagai langkah konkret, Afni meminta agar dibentuk sekretariat kecil forum di bawah Bapperida. Tujuannya adalah menyediakan ruang konsultasi bagi petani dan koperasi yang kesulitan menyiapkan dokumen teknis, terutama terkait program peremajaan sawit rakyat (PSR) dan Sarpras.

“Kita pemerintah ini simpul dari semua kepentingan. Tugas kita membantu, mempermudah, bukan menyulitkan,” tambahnya.

Kepala Bidang Ekonomi dan SDA di Bapperida, Andi Darmawan, ST, MT, menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang penting untuk mempercepat proses administrasi proposal PSR, Sarpras, dan bantuan perkebunan sawit lainnya. Andi juga menyoroti kendala teknis yang sering dihadapi petani, seperti penyusunan peta dan gambar.

Sawit Setara Default Ad Banner

“Kendala utama yang disampaikan petani adalah mereka tidak bisa membuat peta dan gambar. Melalui sekretariat forum ini, kita bisa meminta bantuan ke Dinas PU Tarukim Siak untuk menghitung dengan sertifikasi teknis yang dibutuhkan,” kata dia.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *