KONSULTASI
Logo

PTPN IV Riau Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Melalui Peremajaan

20 Oktober 2025
AuthorIbnu
EditorIbnu
PTPN IV Riau Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Melalui Peremajaan
HOT NEWS

sawitsetara.co - PEKANBARU – Berbagai langkah dan upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi, daintaranya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional III Riau melalui pemeremajaan sawit.

PTPN IV Riau melakukan peremajaan seluas 949,6 hektar di Kebun Terantam dan Berlian, Kabupaten Kampar, Riau. Dari total lahan yang diremajakan itu, 649,6 hektar berada di Kebun Terantam dan 300 hektar di Kebun Berlian.

Kedua areal tersebut merupakan bagian dari kebun inti Regional III yang menjadi penopang utama produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PTPN IV di wilayah Riau bagian barat.

Di Terantam, program peremajaan berlangsung di Afdeling 7 dengan luas 187 hektar, Afdeling 8 dengan luas 138,5 hektar, dan Afdeling 9 dengan luas 324,1 hektar. Sementara di Berlian, program peremajaan berlangsung di Afdeling 1 dengan total luas mencapai 300 hektar.


Hut apkasindo DPP

PTPN IV Riau meyakini pemerjaan yang dilakukannya tidak hanya sekedar mengganti tanaman yang sudah tua dengan tanaman baru, melainkan dengan peremajaan tersebut dapat mewujudkan ketahanan pangan dan energi dan itu sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

"Peremajaan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan menjaga produktivitas dan efisiensi pengelolaan kebun. Dengan begitu, langkah ini selaras dengan Astacita untuk mendukung program penguatan pangan dan energi nasional dari sektor perkebunan sawit yang lestari," kata Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap.

Lebih lanjut, Gusmar menjelaskan bahwa program peremajaan tersebut juga sebagai bentuk PTPN IV Regional III yang menargetkan peningkatan produktivitas sawit mencapai 7 ton CPO/hektar/tahun.

Target ini sekaligus menjadi proyek percontohan bagi Regional III untuk menunjukkan perbaikan signifikan di tingkat teknis dan manajerial.

"Fokus kami bukan hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Setiap hektare yang diremajakan harus dikelola dengan disiplin tinggi agar menghasilkan rendemen dan produktivitas maksimal,” jelas Gusmar.


Hut apkasindo DPP

Gusmar menambahkan, pada tahun ini PTPN IV Regional III juga menargetkan untuk dapat melakukan peremajaan sawit renta dan konversi dengan total luas mencapai 2.396,45 hektar.

Program ini berlangsung di Kebun Lubuk Dalam dengan total luas mencapai 503,85 hektar, Terantam 649 hektar, dan Sei Berlian seluas 300 hektar. Selanjutnya, entitas juga ditarget melakukan konversi seluas 943 hektar di Kebun Air Molek I.

Seperti diketahui berdasarkan data Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bahwa Luas perkebunan sawit di Riau pada tahun 2024 adalah sekitar 3,49 juta hektar dan menjadi provinsi terluas di Indonesia untuk perkebunan sawit.



Berita Sebelumnya
Bank Sumut Bersinergi dengan Pemda Perkuat Sektor Ekonomi Berbasis Ekspor, Diantaranya Sawit

Bank Sumut Bersinergi dengan Pemda Perkuat Sektor Ekonomi Berbasis Ekspor, Diantaranya Sawit

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki beberapa komoditas ekonomi berbasis ekspor diantara kelapa sawit, kopi, karet, pinang, dan kakao. Kelima komoditas tersebut sangat diminati oleh negara luar

19 Oktober 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *