KONSULTASI
Logo

B50: Biodiesel Sawit 50% Siap Meluncur di 2026, Uji Coba Jalan Masih Berlangsung

23 Desember 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
B50: Biodiesel Sawit 50% Siap Meluncur di 2026, Uji Coba Jalan Masih Berlangsung
HOT NEWS

sawitsetara.co - JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan implementasi program mandatori pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 50% (B50) pada Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar pada Semester II 2026.

“Dengan time scheduling seperti itu, maka dapat dipastikan, andaikan B50 kita implementasikan katakanlah sukses dalam tes, maka itu kemungkinan besar dilakukan pada semester kedua (2026), paling cepat,” ujar Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

natal dpp

Saat ini, tahap pengujian untuk B50 sedang berlangsung. Bahlil menjelaskan bahwa uji jalan atau road test untuk B50 membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 7 bulan. Proses ini krusial untuk memastikan kesiapan mesin dan dampak penggunaan B50.

“Karena start-nya baru 2 minggu lalu, ini masih berproses. Karena itu biasanya tunggu 2-3 bulan baru kita lihat efek respons daripada mesin terhadap implementasi B50. Makanya, dibutuhkan waktu 6 bulan untuk bisa kita melakukan penyesuaian,” kata Bahlil.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menambahkan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan rencana penerapan B50 sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

“Jadi, kita mengharapkan B50 tahun 2026 itu bisa diimplementasikan. Ya berarti kalau B50, ketergantungan kita terhadap energi fosil itu kan bisa dikurangi,” ungkap Yuliot di Jakarta, Selasa (23/9/2025).



natal dpp

Yuliot juga menekankan dampak positif B50 terhadap pengembangan energi bersih dan lingkungan, serta sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk mencapai net zero emission.

“Justru ini menjadi lebih baik ke depan. Ini bagian kita juga untuk pencapaian net zero emission,” tegasnya.

Pemerintah saat ini sedang melakukan penilaian untuk memastikan ketersediaan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebagai bahan baku biodiesel. Kebutuhan FAME untuk penerapan B45 diproyeksikan sekitar 17 juta kilo liter, sementara untuk B50 akan meningkat menjadi sekitar 19 juta kilo liter (kl).

“Jadi, dari assessment ini ya kita melakukan. Ini pemetaan itu apakah itu bisa, tapi kita dorong implementasinya adalah B50 untuk tahun 2026,” pungkas Yuliot.


Berita Sebelumnya
Oktober 2025, Harga  Referensi CPO Menguat

Oktober 2025, Harga Referensi CPO Menguat

Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan (BLU BPDP), atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE), untuk periode Oktober 2025 adalah sebesar USD963,61/MT. Nilai ini meningkat sebesar USD8,89 atau 0,93 persen dari HR CPO periode September 2025 yang tercatat sebesar USD954,71/MT.

| Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *