sawitsetara.co - JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) melalui Analis Senior Divisi UKMK, Anwar Sadat, menyatakan komitmen untuk mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit.
“Kami berkomitmen untuk memastikan dana yang kami kelola memberikan dampak positif bagi petani dan industri sawit secara keseluruhan,” ujar Anwar Sadat pada Sabtu (29/11/2025).
Pernyataan ini disampaikan pihaknya via Zoom dalam agenda “Pengembangan Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Mendukung UMKM Kelembagaan Petani Sawit” tajaan DPW APKASINDO Provinsi Riau yang berlangsung di Grand Central Hotel Pekanbaru.
BPDP menjalankan program pemberdayaan UMKM berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 132 Tahun 2024 . Dana yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai kegiatan strategis, termasuk pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan, promosi, peremajaan, serta penyediaan sarpas perkebunan.
Anwar menjelaskan Pasal 14 Perpres tersebut secara khusus berfokus pada promosi perkebunan kelapa sawit dengan tujuan meningkatkan citra produk, menyediakan informasi pasar, memperluas pasar, meningkatkan investasi, dan mengembangkan pusat pemasaran komoditas.
Sasaran Strategis dan Program BPDP
BPDP memiliki sasaran strategis yang jelas, meliputi peremajaan perkebunan, penelitian dan pengembangan, penyediaan sarana dan prasarana, promosi, pengembangan sumber daya manusia, serta pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi, dan penyediaan bahan bakar nabati.
Untuk mencapai tujuan tersebut, BPDP menjalankan berbagai program, termasuk meningkatkan citra nilai produk perkebunan, menyediakan informasi pasar, memperluas pasar, meningkatkan investasi, hingga mengembangkan pusat pemasaran komoditas.
Adapun BPDP memberikan dukungan konkret kepada UMKM sawit melalui inkubasi dan diseminasi, pengembangan kapasitas melalui workshop, promosi dan networking, serta riset dan pengembangan produk.
“Kami ingin UMKM sawit dapat berkembang dan berdaya saing di pasar,” tambah Anwar Sadat.
Beberapa contoh produk UMKM sawit yang didukung oleh BPDP antara lain minyak merah sawit, handsanitizer sawit, sabun batangan, hand soap sawit, kerajinan lidi sawit, malam batik sawit, dan cokelat sawit.
Selain itu, lilin aromatherapy, pembersih pengkilap, dan rendang seasoning mix, pemanfaatan minyak jelantah, gula merah sawit, jamur Tiram, Krimer Sawit, Pupuk Organik Cair, Biochar, Reusable Wrap, dan Sunscreen, Biopelet.
Cara Pengajuan Kegiatan Promosi
UMKM yang ingin mengajukan kegiatan promosi dapat melakukannya melalui Aplikasi Program Promosi BPDP “AKSI NYATA” di aksinyata.bpdp.or.id. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi BPDP melalui:
Alamat: Gedung Surachman Tjokrodisurjo, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, RT 07/RW 01, Kec. Gambir Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110.
Telepon: 021 – 84283099
Fax: 021 – 8248 3090
Call Center: 14090
Website: www.bpdp.or.id.
Adapun workshop ini ditaja bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan kelembagaan petani sawit dalam mengembangkan produk turunan kelapa sawit. Pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan industri kelapa sawit di Riau.
“Kami berharap workshop ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM dan petani sawit untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengembangkan produk turunan kelapa sawit,” ujar Ketua DPW APKASINDO Riau, H. Suher.
Sementara itu, Sekretaris DPW APKASINDO Dr. (cn) Djono A. Burhan, S.Kom, MMgt (Int. Bus), CC, CL. Mengungkapkan agenda ini diharapkan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik terhadap pentingnya pengembangan produk turunan kelapa sawit.
“Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelaku UMKM di sektor kelapa sawit mengenai potensi pengembangan produk turunan kelapa sawit,” katanya.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *