sawitsetara.co – SAMARINDA – Dalam upaya mewujudkan industri yang lebih inklusif dan berkeadilan gender, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama Solidaridad meluncurkan Program POWERRR di Samarinda pada Jumat (31/10/2025).
Program yang bertajuk “Kesetaraan Perempuan dan Kelapa Sawit melalui Sumber Daya, Hak, dan Keterwakilan di Indonesia” ini berfokus pada penguatan peran perempuan di sektor kelapa sawit, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim)
Peluncuran POWERRR merupakan hasil kolaborasi antara Solidaridad dan Jaringan Ketenagakerjaan Sawit Berkelanjutan (JAGASAWITAN), yang terdiri dari Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) dan GAPKI.

Sinergi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan model kerja inklusif di sektor sawit nasional. Sumarjono Saragih, Presidensi JAGASAWITAN sekaligus Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM, menekankan pentingnya kemitraan multipihak dalam memperkuat kesetaraan gender.
“Inisiatif ini adalah langkah konkret untuk membangun sinergi multipihak. GAPKI terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Solidaridad. Kami ingin memastikan kesetaraan dan keadilan gender di sektor sawit. Hak perempuan pekerja harus dihormati, dilindungi, dan dijamin dari kekerasan,” kata dia, seperti dikutip HaiSawit.
Program POWERRR juga bertujuan memperkuat peran serikat pekerja di tingkat kebun sebagai penggerak perubahan sosial. Melalui program POWERRR, akan diperkuat kapasitas serikat agar mampu mengintegrasikan perspektif gender dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan mekanisme perlindungan dari kekerasan di tempat kerja.

Adapun program ini akan menjangkau sekitar 3.500 perempuan yang terlibat dalam rantai pasok kelapa sawit di Kalimantan Timur. Sebanyak 1.500 di antaranya adalah petani perempuan, sementara 2.000 lainnya adalah pekerja perempuan di perusahaan perkebunan.
Peserta akan mendapatkan pelatihan literasi keuangan dan peningkatan kapasitas dari konsorsium mitra seperti Syngenta, Solidaridad, Perempuan Mahardika, dan Pusat Studi Gender Universitas Mulawarman (PSG Unmul).
Petani perempuan akan mendapatkan pelatihan Good Agriculture Practices (GAP), sementara pekerja perempuan akan dilatih mengenai penggunaan bahan kimia yang aman, pengelolaan limbah, dan kebijakan perlindungan anak.

Kegiatan peluncuran dihadiri oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Perkebunan dari tingkat provinsi hingga kabupaten. Turut hadir perwakilan GAPKI, serikat pekerja F HUKATAN, 15 perusahaan sawit, dan organisasi masyarakat sipil.
Program POWERRR di Kalimantan Timur menjadi percontohan nasional untuk pengembangan model kerja berkeadilan dan ramah perempuan di sektor sawit. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat posisi industri kelapa sawit Indonesia menuju praktik keberlanjutan yang lebih inklusif dan setara.



Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *