
sawitsetara.co - PURWOKERTO – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) siap mendukung langkah-langkah yang dilakukan dalam menguatkan dan mendukung kemajuan serta pengembangan usaha kecil dan menengah.
“Media massa mempunyai peran besar dalam mempromosikan produk-produk UKM,” ujar Media Relations GAPKI, Mochamad Husni ketika menjadi pembicara dalam Workhsop Jurnalis Promosi Sawit: Kolaborasi Media dan Pelaku Usaha Sawit untuk Indonesia Emas 2045” di Purwokerto.
Kegiatan yang diselenggarakan majalah Sawit Indonesia ini dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas Wahyu Dewanto. Selain itu juga dihadiri narasumber lain Helmi Muhansyah (Kepala Divisi UKMK BPDP), Dr. Khavid Fuazi (Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman), dan Apriani Ika Kurniawati (Pendiri UMKM Berkah Kita).

Semangat dan komitmen GAPKI mendukung UKM, menurut Husni, tidak terlepas dari visi GAPKI, yaitu demi mewujudkan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan sebagai sumber kesejahteraan bagi bangsa dan negara.
Data Oil World 2025 menegaskan bahwa baik dari sisi produksi, ekspor, maupun konsumsi minyak sawit, Indonesia menempati urutan nomor satu di dunia. Dengan potensi yang dimiliki industri sawit, banyak pihak yang dapat merasakan manfaat dari berkah tanaman sawit.
Seiring berkembangannya perkebunan sawit, berbagai sektor termasuk UMKM juga turut berkembang. Berdasarkan perhitungan sederhana, perputaran ekonomi sebagai akibat kehadiran usaha perkebunan kelapa sawit memang sangat luar biasa.
“Setidaknya dalam setahun ada Rp 200 Triliun uang beredar di masyarakat hasil pembelian buah sawit petani ke perusahaan,” kata Husni. Uang tersebut mendorong perputaran ekonomi. Termasuk dalam bentuk pembelanjaan di usaha kecil dan menengah.

Inovasi dan kreatifitas UKM akan semakin terbantu bila rekan-rekan jurnalis memainkan perannya dalam menggencarkan promosi produk-produk UKM. “Sinergi dengan media massa dalam mempromosikan keunggulan sawit ini juga menjadi salah satu program dalam bidang komunikasi GAPKI,” ujar Husni.
Ditempat yang sama, Yuwono I.N perwakilan dari media massa mengakui pentingnya peran media dalam mengkampanyekan sawit baik. Hal ini penting mengingat maraknya kampanye negatif terhadap komoditas minyak emas.



Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *