sawitsetara.co – SEMARANG – Gelaran Sawit Academy sukses diselenggarakan, kali ini kegiatan dilakasanakan secara offline di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Hai Sawit Indonesia dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) ini berhasil menarik antusiasme ratusan mahasiswa dan civitas akademika untuk bersama-sama memahami peran strategis sawit dalam pembangunan nasional.
Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si. menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. UNDIP sangat mendukung kegiatan Sawit Academy sebagai ruang edukasi bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat industri kelapa sawit.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapat wawasan akademis, tetapi juga pengalaman praktis yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Sawit adalah salah satu sektor strategis bangsa, dan generasi muda harus disiapkan untuk menjadi motor penggerak hilirisasi dan inovasi di dalamnya,” ungkap Prof. Budiyono dalam keterangan tertulis.
Prof. Budiyono berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut sehingga perguruan tinggi dapat bersinergi lebih erat dengan dunia industri. “Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menjadi lulusan yang siap kerja, tetapi juga siap berkarya, berinovasi, dan membawa perubahan positif bagi industri sawit Indonesia,” harap Prof. Budiyono.
Prof. Budiyono juga berharap mahasiswa bisa semakin dekat mengenal industri sawit sekaligus melihat peluang besar yang ada di dalamnya. Lebih dari sekadar belajar, kegiatan ini menjadi wadah kebersamaan, inspirasi, dan pengalaman nyata bagi generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan sawit Indonesia yang berkelanjutan.
Selain itu, kelapa sawit adalah komoditas strategis bagi Indonesia. Lebih dari sekadar menyumbang devisa, sawit adalah sumber energi, pangan, kosmetik, dan berbagai produk turunan yang semakin relevan dalam kehidupan modern. Tantangan kita adalah bagaimana menjadikan sawit sebagai bahan utama inovasi yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan menyejahterakan rakyat.
Sekolah Vokasi, telah membuktikan komitmennya untuk ikut berperan dalam pengembangan sawit, khususnya melalui kerja sama dengan BPDP Kelapa Sawit. Selama dua tahun terakhir, program beasiswa BPDP telah memberikan manfaat nyata kepada mahasiswa.
30 Mahasiswa/tahun dari Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM), dan 30 mahasiswa per tahun dari Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI).
“Artinya, total ada 60 mahasiswa Sekolah Vokasi Undip setiap tahun yang mendapatkan dukungan penuh melalui program beasiswa ini. Bahkan beasiswa tersebut bersifat penuh, sejak mahasiswa berangkat hingga kembali ke daerah asal masing-masing. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPDP Kelapa Sawit atas dukungan yang luar biasa ini,,” papar Prof. Budiyono.
Sementara itu, Direktur PT Hai Sawit Indonesia, M. Danang menyampaikan “Awalnya, Sawit Academy kami buat sebagai wadah belajar untuk mahasiswa tingkat akhir agar bisa mengenal lebih dekat dunia perkebunan sawit. Kami menghadirkan HRD dari perusahaan perkebunan secara langsung supaya mahasiswa bisa mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana bekerja di industri sawit, termasuk tips membuat CV yang baik. Harapannya, semakin banyak anak muda yang tertarik dan percaya diri untuk berkarier di sektor sawit,” tuturnya.
Ia juga menambahkan "Kini konsepnya kami kembangkan lebih luas, seperti di UNDIP ini, dengan menghadirkan kegiatan jalan sehat serta workshop pembuatan sunscreen berbahan turunan sawit. Tujuannya agar mahasiswa tidak hanya mendapat pengetahuan, tetapi juga pengalaman nyata tentang manfaat hilirisasi sawit yang dekat dengan kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *