KONSULTASI
Logo

Inovasi Bigels Sawit: Mahasiswa UTU Ciptakan Alternatif Sehat Pengganti Lemak Padat dalam Produk Pangan

16 Oktober 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Inovasi Bigels Sawit: Mahasiswa UTU Ciptakan Alternatif Sehat Pengganti Lemak Padat dalam Produk Pangan

Sawitsetara.co – MEDAN – Minyak kelapa sawit ternyata juga bisa dimodifikasi menjadi bigels pengganti lemak padat (solid fat). Hal ini dibuktikan oleh para mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Teuku Umar (UTU). Inovasi ini diharapkan bisa menjadi alternatif dalam industri bakery yang sehat.

“Selama ini, produk bakery banyak menggunakan butter yang mengandung lemak jenuh tinggi, atau margarin yang mengandung lemak trans,” kata Ketua tim peneliti, Ummu Cahyati, seperti dikutip utu.ac.id. Tim ini beranggotakan Indayatul Rahmi, Irsa Seri Mulia, Bella Sabrina, dan Umra Maheja

Adapun bigels merupakan sistem koloid yang menggabungkan oleogel dan hidrogel, menghasilkan tekstur yang menyerupai lemak padat namun dengan profil asam lemak yang lebih sehat. Dalam penelitian ini, minyak kelapa sawit dikombinasikan dengan polimer hidrogel seperti karagenan, CMC, dan sodium alginat.

Adapun inisiatif ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk bakery rendah lemak dan keinginan untuk menciptakan alternatif yang lebih sehat. Selain itu, juga untuk menghasilkan produk yang tidak hanya lebih sehat tetapi juga berkelanjutan, memanfaatkan potensi minyak sawit Indonesia.

“Formula terbaik dari bigels sawit ini akan diujikan pada produk kukis. Pengamatan akan dilakukan terhadap karakteristik fisik, kimia, mikrostruktur, serta uji sensori,” kata Ummu.

Penelitian yang berlangsung dari Juli hingga Oktober 2025 ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan pada butter impor, mendukung industri pangan berkelanjutan, serta membuka jalan bagi lahirnya produk bakery sehat berbasis bahan lokal Indonesia.

Penelitian ini didanai melalui Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Tahun 2025 oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemendiktisaintek. Adapun prototipe produk ini telah diperkenalkan dalam Expo IBT UTU dan berhasil menarik perhatian, termasuk dari Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, S.H.


Berita Sebelumnya
Hingga September Penerimaan Bea Keluar Capai Rp21,4 Triliun, Diantaranya Ditopang Sawit

Hingga September Penerimaan Bea Keluar Capai Rp21,4 Triliun, Diantaranya Ditopang Sawit

Dalam dalam konferensi pers APBN KiTa, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menguraikan bahwa penerimaan bea keluar tercatat Rp21,4 triliun atau 477,8 persen dari target APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), melonjak 74,8 persen secara tahunan. Kenaikan ini terutama ditopang oleh kenaikan harga minyak kelapa sawit (CPO), volume ekspor sawit, serta kebijakan ekspor konsentrat tembaga.

15 Oktober 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *