KONSULTASI
Logo

Pentingnya Bagi Petani Sawit Paham Pola Daun dalam Budidaya Kelapa Sawit

1 November 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Pentingnya Bagi Petani Sawit Paham Pola Daun dalam Budidaya Kelapa Sawit
HOT NEWS

sawitsetara.co – JAKARTA – Bagi petani kelapa sawit, memahami pola susunan daun atau phyllotaxy pada tanaman sawit adalah hal yang krusial. Djend Muhayat, periset dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), menjelaskan bahwa pemahaman ini amat penting karena berkaitan langsung dengan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS).

Seperti dilansir dari Info Sawit, Djend menjelaskan bahwa pelepah pada pohon sawit tersusun dalam bentuk spiral, yang bisa mengarah ke kiri (left spiral) atau ke kanan (right spiral). Ia mengatakan, cara melihat arah spiral ini adalah dari pangkal batang.

“Jika arah pelepah dari bawah ke kiri, berarti spiral kiri, dan sebaliknya jika ke kanan, maka disebut spiral kanan,” jelasnya, dikutip dari PPKS TV pada Selasa (28/10/2025).

Lebih lanjut, Djend menerangkan cara menentukan pelepah pertama, yaitu pelepah yang telah membuka sempurna dan anak daunnya sudah terpisah. Dari pelepah pertama inilah, perhitungan jumlah pelepah dilakukan secara bertahap mengikuti pola spiral.

Sawit Setara Default Ad Banner

“Dalam satu spiral sawit biasanya terdapat delapan pelepah. Jadi, setelah pelepah pertama, ditambah delapan, kita temukan pelepah ke-9, lalu ke-17, ke-25, ke-33, dan seterusnya,” kata dia.

Menurut Djend, jumlah pelepah yang normal pada tanaman sawit usia 3 hingga 8 tahun berkisar antara 48 hingga 56 pelepah. Jumlah ini menjadi indikator penting bagi peneliti maupun pekebun untuk menilai kondisi fisiologis tanaman.

“Setiap pelepah berkontribusi terhadap produktivitas, karena daun berperan langsung dalam proses fotosintesis. Jadi, pemahaman tentang spiral dan jumlah pelepah sangat penting untuk memastikan tanaman tumbuh optimal,” ujar Djend.

Djend juga menambahkan bahwa meski pada beberapa varietas terdapat perbedaan jumlah pelepah per spiral – ada yang mencapai 12 hingga 13 – namun varietas Dura Deli, yang paling umum digunakan di Indonesia, umumnya memiliki pola spiral dengan delapan pelepah.

Sawit Setara Default Ad Banner

“Jadi jangan sampai keliru menghitung. Karena dari setiap daun, ada energi yang dihasilkan untuk tandan berikutnya,” tutup Djend.

Secara umum, 1 spiral berisi 8 pelepah yang tersusun secara melingkar. Namun, pengaturan jumlah pelepah harus disesuaikan dengan umur tanaman. Pada tanaman muda, diusahakan panen dengan cara curi buah atau tanpa potong pelepah agar jumlah pelepah tersisa mencukupi untuk proses fotosintesis.

Adapun pengaturan jumlah pelepah (songgo) yaitu:

Umur 3-6 tahun: 56 pelepah (disebut Songgo 3)

Umur 7-13 tahun: 48 pelepah (disebut Songgo 2)

Umur >13 tahun: 40 pelepah (disebut Songgo 1).


Berita Sebelumnya
Petani Wajib Tahu, Ini Penyebab Tandan Buah Sawit Kecil dan Solusinya

Petani Wajib Tahu, Ini Penyebab Tandan Buah Sawit Kecil dan Solusinya

Tanaman kelapa sawit lazim menghasilkan tandan kecil saat belajar berbuah atau masih berumur muda. Namun, terkadang ada pula pohon kelapa sawit yang tandan buahnya kecil alias kerdil kendati sudah berusia produktif. Kondisi ini jelas tidak biasa dan tentu dapat mempengaruhi produktivitas sawit menjadi turun.

31 Oktober 2025 | Edukasi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *