KONSULTASI
Logo

Biogas Sawit Pertama di Papua, TSE Group Sabet Sawit Award 2025

27 Desember 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Biogas Sawit Pertama di Papua, TSE Group Sabet Sawit Award 2025
HOT NEWS

sawitsetara.co - JAKARTA – Upaya transformasi pengelolaan limbah kelapa sawit yang dilakukan Tunas Sawa Erma (TSE) Group mendapat pengakuan nasional. Perusahaan ini berhasil meraih Sawit Award 2025 kategori Program Pemanfaatan Biogas Sawit Pertama di Papua dalam ajang yang digelar di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Penghargaan tersebut diberikan atas inisiatif TSE Group membangun fasilitas biogas pertama di Papua yang mengolah limbah cair kelapa sawit menjadi energi terbarukan. Program ini dinilai berkontribusi nyata terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca sekaligus meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

natal dpp

Direktur TSE Group, Luwy Leunufna, menegaskan bahwa program biogas merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan pengelolaan limbah industri sawit sekaligus mendukung agenda transisi energi nasional.

“Pemanfaatan Biogas merupakan wujud nyata dari transformasi limbah menjadi energi terbarukan yang bernilai,” ujar Luwy, dikutip dari laman resmi TSE Group, Sabtu (27/12/2025).

Keberadaan fasilitas biogas ini menjadi tonggak penting bagi pengelolaan limbah cair sawit di Papua. Selain memperkuat praktik pembangunan berkelanjutan, program tersebut juga menunjukkan bahwa industri sawit dapat berperan aktif dalam menghasilkan energi bersih.

Menurut Luwy, manfaat yang dihasilkan tidak hanya terbatas pada aspek lingkungan, tetapi juga berdampak pada efisiensi operasional serta nilai ekonomi dan sosial bagi perusahaan dan masyarakat sekitar.

“Limbah cair kelapa sawit yang selama ini menjadi tantangan lingkungan, kini diolah menjadi sumber energi bersih yang mampu menekan emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial,” lanjut Luwy.

natal dpp

Sawit Award 2025 sendiri mengusung tema “Kolaborasi Multipihak Memperkuat Inovasi dan Daya Saing Sawit Indonesia”. Proses penilaian dilakukan berdasarkan aspek komunikasi program, konsistensi pelaksanaan, serta keberlanjutan inisiatif di sektor kelapa sawit.

Ajang ini juga melibatkan survei terhadap 1.000 pembaca Majalah Sawit Indonesia, yang memperkuat reputasi Sawit Award sebagai penghargaan dengan rekam jejak kredibel di industri sawit nasional.

Pada tahun ini, sebanyak 43 kategori penghargaan diberikan kepada berbagai pemangku kepentingan sektor sawit, mulai dari petani, akademisi, perusahaan, pelaku usaha kecil dan menengah, koperasi, hingga masyarakat.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022, Sawit Award konsisten menjadi wadah apresiasi sekaligus pemacu kinerja industri sawit dari hulu hingga hilir, termasuk sektor-sektor pendukung yang berperan dalam penguatan industri sawit nasional Indonesia.


Berita Sebelumnya
Plasma 20 Persen Mandek, Aliansi Petani Sawit Kotim Soroti Kinerja Tim Bentukan Pemda

Plasma 20 Persen Mandek, Aliansi Petani Sawit Kotim Soroti Kinerja Tim Bentukan Pemda

Komitmen realisasi kebun plasma 20 persen bagi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali dipersoalkan.

26 Desember 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *