
sawitsetara.co - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen.
Muzani menilai, kebijakan tersebut menjadi angin segar bagi jutaan petani Indonesia yang selama ini bergantung pada ketersediaan pupuk bersubsidi.
“Penurunan harga pupuk ini kabar menggembirakan, kabar menyenangkan, dan kabar optimisme bagi para petani Indonesia,” ujar Muzani saat menghadiri kegiatan di Makassar, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, pengumuman yang disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman disambut hangat oleh petani di berbagai daerah.
“Petani happy, pasti senang. Ini sesuatu yang sangat menyenangkan bagi mereka. Karena pupuk itu kebutuhan pokok. Ketika harganya turun, beban mereka berkurang dan semangat menanam meningkat,” lanjut Muzani.
Langkah strategis ini, lanjutnya, menunjukkan pemerintah benar-benar hadir di tengah rakyat, khususnya dalam memastikan ketahanan pangan nasional.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa kebijakan penurunan harga pupuk ini merupakan pelaksanaan langsung dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pupuk tersedia dan terjangkau hingga ke tangan petani.
“Ini terobosan Bapak Presiden, tonggak sejarah revitalisasi sektor pupuk. Bapak Presiden memerintahkan agar pupuk harus sampai ke petani dengan harga terjangkau, tanpa keterlambatan dan tanpa kebocoran,” ujar Amran.
Ia menambahkan, langkah itu dilakukan tanpa menambah beban subsidi APBN, melainkan dengan efisiensi distribusi dan revitalisasi sistem pupuk nasional.
“Presiden Prabowo memberi arahan tegas negara harus hadir di sawah, di kebun, di ladang. Petani tidak boleh menjerit karena pupuk. Kami langsung bergerak bersama BUMN pupuk untuk mengeksekusi perintah itu,” tegasnya.
Ahmad Muzani menilai langkah cepat tersebut sebagai bukti konkret keberpihakan pemerintah terhadap petani.
“Saya melihat ini kebijakan luar biasa. Pemerintah di bawah Presiden Prabowo dan Menteri Amran benar-benar mendengar suara petani. Tidak heran, pengumuman ini membuat semua petani tersenyum,” ujarnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas pertanian nasional, meningkatkan semangat tanam petani, dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia di tengah tantangan global.


Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *