KONSULTASI
Logo

Indonesia dan Belanda Dukung Produksi Sawit Berkelanjutan dan Perkuat Produktivitas Petani

9 Oktober 2025
AuthorIbnu
EditorIbnu
Indonesia dan Belanda Dukung Produksi Sawit Berkelanjutan dan Perkuat Produktivitas Petani
HOT NEWS

sawitsetara.co - JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Sugiono, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Kerajaan Belanda, David van Weel, di Gedung Pancasila, Jakarta, pada Kamis (9/10). Pertemuan tersebut menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan, berkelanjutan, dan berorientasi pada masa depan.

Kedua Menlu juga menandatangani MoU NISCOPS (National Initiative for Sustainable & Climate Smart Oil Palm Smallholder) tahap kedua yang juga melibatkan kerja sama trilateral dengan Pemerintah Inggris. MoU ini mendukung produksi minyak sawit berkelanjutan dan memperkuat produktivitas petani kecil, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Indonesia memandang Belanda sebagai mitra terpercaya. Bersama-sama, kita dapat menghormati sejarah panjang kedua negara sebagai fondasi untuk membangun kemitraan yang kuat untuk generasi mendatang,” jelas Sugiono.


Lomba Cipta Mars  HUT Apkasindo

Selain itu, dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas berbagai isu dengan fokus pada kolaborasi konkret di sejumlah bidang prioritas. Sektor ketahanan pangan menjadi perhatian utama, dengan Belanda dipandang sebagai mitra penting dalam modernisasi pertanian dan penguatan sistem pangan berkelanjutan.

Sebagai negara bahari, Indonesia dan Belanda sepakat untuk meningkatkan kerja sama maritim dan pengelolaan sumber daya air, termasuk dalam mitigasi perubahan iklim, banjir, serta penurunan muka tanah.

“Belanda merupakan mitra terpercaya dan penting bagi Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian dan maritim. Dalam hal ini Belanda memiliki reputasi kelas dunia”, ujar Menlu Sugiono.

Melihat ke depan, kedua negara akan menjajaki kerja sama di bidang teknologi masa depan, khususnya terkait semikonduktor dan energi terbarukan. Kerja sama akan berfokus pada riset, manufaktur serta investasi yang diharapkan akan membantu memposisikan Indonesia ke dalam rantai pasok global.


Lomba Cipta Mars  HUT Apkasindo

Selain isu bilateral, kedua Menlu juga bertukar pandangan mengenai perkembangan regional dan global. Terkait Palestina, Indonesia kembali menegaskan dukungan terhadap solusi dua negara dan menyerukan diakhirinya krisis kemanusiaan di Gaza. Dalam konteks regional, kedua Menlu bersepakat bahwa ASEAN tetap menjadi poros dalam menciptakan kawasan yang damai, stabil dan sejahtera.

Momentum positif hubungan Indonesia-Belanda diperkuat melalui peluncuran Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif 2026-2029 oleh kedua Menlu. Ke depan, Rencana Aksi ini akan menjadi referensi dalam pelaksanaan kemitraan komprehensif RI-Belanda dalam berbagai bidang.

Kunjungan Menlu David van Weelke Indonesia merupakan kunjungan pertamanya ke negara ASEAN setelah dilantik menjadi Menlu pada 5 September 2025 lalu. Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan yang setara,bekerja sama dalam semangat saling menghormatidan berorientasi pada masa depan yang konstruktif.



Berita Sebelumnya
IEU-CEPA Buka Jalan Ekspor Sawit Indonesia ke Pasar Eropa

IEU-CEPA Buka Jalan Ekspor Sawit Indonesia ke Pasar Eropa

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa Uni Eropa mulai melonggarkan sikapnya terkait larangan impor sejumlah komoditas pertanian, seperti kelapa sawit, kakao, kopi, kedelai, karet, dan kayu yang sebelumnya dinilai memicu deforestasi. Larangan tersebut sempat diatur dalam regulasi Uni Eropa bertajuk European Union Deforestation Regulation (EUDR).

| Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *