Berita

Kelapa sawit telah menjadi salah satu komoditas paling menentukan dalam perjalanan ekonomi Indonesia kontemporer. Ia hadir bukan hanya sebagai sumber devisa dan penggerak ekspor, tetapi juga sebagai kekuatan yang membentuk ulang struktur agraria, tata ruang wilayah, hubungan sosial pedesaan, dan arah pembangunan nasional.

Namun, diskursus tersebut kerap luput dari satu kenyataan mendasar: kebutuhan minyak nabati dunia bukanlah preferensi, melainkan keniscayaan struktural. Ia melekat pada sistem pangan, energi, dan industri modern yang menopang kehidupan miliaran manusia.
30 Desember 2025

Tulisan ini menempatkan hutan bukan sebagai komoditas kayu semata, melainkan sebagai infrastruktur air alami yang berfungsi mengatur debit banjir, mencegah erosi, dan menjaga aliran dasar sungai.
16 Desember 2025

Setelah lonjakan produksi dua digit pada 2025, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan laju pertumbuhan produksi akan melandai pada 2026, namun dengan fondasi yang dinilai lebih berkelanjutan.
27 Desember 2025


Itulah titik balik. Dari hampir krisis kepercayaan, lahir sistem tata kelola paling transparan yang mungkin pernah ada di Indonesia—sistem di mana setiap rupiah bisa dilacak, setiap keputusan bisa dipertanyakan, setiap relawan pengurus bisa diaudit oleh anggota yang ia layani.
18 Desember 2025

Di dunia kapitalis konvensional, berlaku hukum one dollar, one vote. Saham terbanyak menentukan keputusan. Kekayaan menentukan kekuasaan. Yang kaya semakin kaya, yang miskin tetap miskin—atau semakin miskin.
14 Desember 2025

Sebuah Kampus Rakyat tidak selalu lahir dari kebijakan negara, dana besar, atau gedung megah. Kadang ia bermula dari ruang kecil—sangat kecil—berukuran 4×4 meter.
15 Desember 2025

Tulisan ini adalah provokasi sederhana: jika hutan bisa produktif jutaan tahun tanpa menciptakan sampah, kenapa ekonomi modern yang katanya "paling canggih" justru menciptakan krisis sampah dan krisis iklim? Saatnya kita belajar dari guru terbaik yang selama ini kita robohkan: hutan itu sendiri.
17 Desember 2025


Dan kini, dari Huma Betang Dayak, prinsip ini siap menyebar ke 80.000 rumah adat di Nusantara: dari Tongkonan Toraja, Rumah Gadang Minang, Joglo Jawa, Honai Papua, hingga segala bentuk kearifan lokal lainnya.
17 Desember 2025

Perannya tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi semata, melainkan mencakup berbagai dimensi fundamental seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, stabilitas ekonomi, hingga keberlanjutan lingkungan hidup.
16 Desember 2025

Tahun 1998, lima tahun setelah berdiri. KKKK sudah sukses sebagai credit union. Anggota bertambah, simpanan tumbuh, pinjaman lancar. Tapi ada kegelisahan di antara pendiri.
16 Desember 2025

Inilah kisah tentang fisika kuantum sosial dalam aksi. Tentang bagaimana masyarakat dengan 72% petani, dengan NPL konsisten di bawah 2%, berhasil membangun peradaban ekonomi dari pedalaman.
13 Desember 2025
